Thursday, 8 February 2018

UNSUR RADIOAKTIF DAN NON RADIOAKTIF

Sifat Radio aktif


Perbedaan proses atau cara untuk mendapatkan unsure non radioaktif dengan unsure radioaktif.
Cara untuk mendapatkan unsure radioaktif adalah:
Untuk membuat  suatu unsure menjadi radioaktif, maka yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengurangi kestabilan komponen inti dari unsure tersebut. Peluruhan akan terjadi jika rasio dari jumlah proton terhadap neutron jauh dari 1, sehingga ketika suatu unsure dijadikan tidak stabil, maka unsure tersebut akan terus meluruh (melepaskan partikel alfa, neutron, dan beta disertai energy berupa sinar gamma) hingga rasio proton dan neutronnya mendekati 1. Suatu unsure yang meluruh akan mengalami perubahan karakteristik atom, yang berarti akan berubah menjadi unsure yang baru.radioaktif yang pertama kali ditemukan adalah sinar X oleh Wilhelm Conrad Roentgen pada tahun 1895.
Cara untuk mendapatkan unsure non  radioaktif adalah:
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan unsure-unsur non radioaktif diantaranya :
-          Cara umum yang dilakukan adalah dengan cara Elektrolisis
-          Peleburan
-          Oksidasi reduksi
-          Beberapa diantara teknik-teknik pembuatan unsure non radioaktif : Mg, Na (Down), Al (Hall Heroult), Besi (tanur tinggi), Cu (pemanggangan), oksigen (Scheele), belerang (frasch), fluor (Moissan), klor (deacon), fosfor (wohler), krom (Gold Schmidt) dan lain sebagainya.


Perbedaan pemanfaatan unsure non radioaktif dengan unsure radioaktif bagi tubuh manusia.
Perbedaan pemanfaatan unsure radioaktif dengan unsure non radioaktif bagi tubuh manusia pada umumnya adalah unsure nonradioaktif memang sudah berada pada berbagai organ dalam tubuh manusia untuk keberlangsungan hidup, sedangkan unsure nonradioaktif dimanfaatkan biasanya untuk kesehatan manusia pada pengobatan, mengontrol, mengurangi gejala, dan membantu pengobatan lainnya. Secara rinci beberapa diantaranya sebagai berikut.
Manfaat unsure non radioaktif bagi tubuh manusia sangat banyak beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Oksigen
Oksigen dalam tubuh digunakan untuk respirasi sel.
2. Karbon
Semua molekul organik (lemak, protein, karbohidrat, asam nukleat) mengandung karbon. Karbon juga ditemukan sebagai karbon dioksida atau CO2. Kita menghirup udara yang mengandung sekitar 20% oksigen. Udara yang kita keluarkan pada saat bernapas mengandung  sedikit mengandung oksigen, namun kaya akan karbon dioksida.
3. Hidrogen
Sekitar 60% dari berat tubuh kitta adalah air, banyak hidrogen yang ada di air, yang berfungsi untuk mengangkut nutrisi, membuang limbah, melumasi organ dan sendi, dan mengatur suhu tubuh. Hidrogen juga penting dalam produksi energi dan penggunaan ion H+ dapat digunakan sebagai ion hidrogen atau pompa proton untuk menghasilkan ATP dan mengatur berbagai reaksi kimia. Semua molekul organik mengandung hidrogen selain karbon
4. Nitrogen
Protein, asam nukleat, dan molekul organik lainnya mengandung nitrogen. Nitrogen ditemukan di paru-paru, karena gas utama di udara adalah nitrogen.
5. Kalsium
Kalsium digunakan untuk memberikan sistem kekerasan dan kekuatan kerangka. Kalsium ditemukan dalam tulang dan gigi. Ion Ca2 + sangat penting untuk fungsi otot.
6. Fosfor
Fosfor penting untuk struktur tulang dan merupakan bagian dari molekul energi primer dalam tubuh, ATP atau adenosine triphosphate. Sebagian besar fosfor dalam tubuh adalah dalam tulang dan gigi
7. Kalium
Kalium adalah mineral penting dalam semua sel. Kalium berfungsi sebagai elektrolit dan sangat penting untuk melakukan impuls listrik dan untuk kontraksi otot
8. Sulfur/Belerang
Sulfur merupakan komponen penting dari asam amino dan protein. Di dalam keratin, yang membentuk kulit, rambut, dan kuku. Sulfur juga diperlukan untuk respirasi sel, memungkinkan sel untuk menggunakan oksigen
9. Sodium/Natrium
Natrium adalah elektrolit penting dalam tubuh. Natrium merupakan komponen penting dari sel dan cairan yang dibutuhkan untuk transmisi impuls saraf. Natrium membantu mengatur volume, suhu, dan tekanan cairan darah
10. Magnesium
Sekitar setengah dari magnesium tubuh ditemukan dalam tulang. Magnesium penting untuk berbagai reaksi biokimia. Magnesium membantu mengatur detak jantung, tekanan darah, dan kadar glukosa darah. Magnesium digunakan dalam sintesis protein dan metabolisme. Magnesium juga diperlukan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, otot, dan fungsi saraf yang tepat

Manfaat unsure radioaktif bagi tubuh manusia diantaranya adalah sebagai berikut :
Banyak radioisotop yang digunakan dalam bidang kesehatan dan kedokteran dan masing-masing radioisotop tersebut memiliki manfaat yang berbeda, antara lain:
1. I-131 Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan otak.
2. Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung.
3. Tc-99 & Ti-201 Mendeteksi kerusakan jantung.
4. Na-24 Mendeteksi gangguan peredaran darah.
5. Xe-133 Mendeteksi Penyakit paru-paru.
6. P-32 Penyakit mata, tumor dan hati.
7. Fe-59 Mempelajari pembentukan sel darah merah.
8. Cr-51 Mendeteksi kerusakan limpa.
9. Se-75 Mendeteksi kerusakan Pankreas.
10. Tc-99 Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru.
11. Ga-67 Memeriksa kerusakan getah bening.
12. C-14 Mendeteksi diabetes dan anemia.
13. Co-60 Membunuh sel-sel kanker.

0 komentar:

Post a Comment