Perbedaan proses atau cara untuk mendapatkan unsure non
radioaktif dengan unsure radioaktif.
Cara untuk mendapatkan unsure radioaktif adalah:
Untuk membuat suatu
unsure menjadi radioaktif, maka yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah
mengurangi kestabilan komponen inti dari unsure tersebut. Peluruhan akan
terjadi jika rasio dari jumlah proton terhadap neutron jauh dari 1, sehingga
ketika suatu unsure dijadikan tidak stabil, maka unsure tersebut akan terus
meluruh (melepaskan partikel alfa, neutron, dan beta disertai energy berupa
sinar gamma) hingga rasio proton dan neutronnya mendekati 1. Suatu unsure yang
meluruh akan mengalami perubahan karakteristik atom, yang berarti akan berubah
menjadi unsure yang baru.radioaktif yang pertama kali ditemukan adalah sinar X
oleh Wilhelm Conrad Roentgen pada tahun 1895.
Cara untuk mendapatkan unsure non radioaktif adalah:
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan
unsure-unsur non radioaktif diantaranya :
-
Cara umum yang dilakukan adalah dengan cara Elektrolisis
-
Peleburan
-
Oksidasi reduksi
-
Beberapa diantara teknik-teknik pembuatan unsure
non radioaktif : Mg, Na (Down), Al (Hall Heroult), Besi (tanur tinggi), Cu
(pemanggangan), oksigen (Scheele), belerang (frasch), fluor (Moissan), klor
(deacon), fosfor (wohler), krom (Gold Schmidt) dan lain sebagainya.
Perbedaan pemanfaatan unsure non radioaktif dengan unsure
radioaktif bagi tubuh manusia.
Perbedaan pemanfaatan unsure radioaktif dengan unsure non
radioaktif bagi tubuh manusia pada umumnya adalah unsure nonradioaktif memang
sudah berada pada berbagai organ dalam tubuh manusia untuk keberlangsungan
hidup, sedangkan unsure nonradioaktif dimanfaatkan biasanya untuk kesehatan
manusia pada pengobatan, mengontrol, mengurangi gejala, dan membantu pengobatan
lainnya. Secara rinci beberapa diantaranya sebagai berikut.
Manfaat unsure non radioaktif bagi tubuh manusia sangat
banyak beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Oksigen
Oksigen dalam tubuh digunakan untuk respirasi sel.
2. Karbon
Semua molekul organik (lemak, protein, karbohidrat, asam
nukleat) mengandung karbon. Karbon juga ditemukan sebagai karbon dioksida atau
CO2. Kita menghirup udara yang mengandung sekitar 20% oksigen. Udara yang kita
keluarkan pada saat bernapas mengandung sedikit mengandung oksigen, namun
kaya akan karbon dioksida.
3. Hidrogen
Sekitar 60% dari berat tubuh kitta adalah air, banyak
hidrogen yang ada di air, yang berfungsi untuk mengangkut nutrisi, membuang
limbah, melumasi organ dan sendi, dan mengatur suhu tubuh. Hidrogen juga
penting dalam produksi energi dan penggunaan ion H+ dapat digunakan sebagai ion
hidrogen atau pompa proton untuk menghasilkan ATP dan mengatur berbagai reaksi
kimia. Semua molekul organik mengandung hidrogen selain karbon
4. Nitrogen
Protein, asam nukleat, dan molekul organik
lainnya mengandung nitrogen. Nitrogen ditemukan di paru-paru, karena gas utama
di udara adalah nitrogen.
5. Kalsium
Kalsium digunakan untuk memberikan sistem kekerasan dan
kekuatan kerangka. Kalsium ditemukan dalam tulang dan gigi. Ion Ca2 + sangat
penting untuk fungsi otot.
6. Fosfor
Fosfor penting untuk struktur tulang dan merupakan bagian
dari molekul energi primer dalam tubuh, ATP atau adenosine triphosphate.
Sebagian besar fosfor dalam tubuh adalah dalam tulang dan gigi
7. Kalium
Kalium adalah mineral penting dalam semua sel. Kalium
berfungsi sebagai elektrolit dan sangat penting untuk melakukan impuls listrik
dan untuk kontraksi otot
8. Sulfur/Belerang
Sulfur merupakan komponen penting dari asam amino dan
protein. Di dalam keratin, yang membentuk kulit, rambut, dan kuku. Sulfur juga
diperlukan untuk respirasi sel, memungkinkan sel untuk menggunakan oksigen
9. Sodium/Natrium
Natrium adalah elektrolit penting dalam tubuh.
Natrium merupakan komponen penting dari sel dan cairan yang dibutuhkan untuk
transmisi impuls saraf. Natrium membantu mengatur volume, suhu, dan tekanan
cairan darah
10. Magnesium
Sekitar setengah dari magnesium tubuh ditemukan dalam
tulang. Magnesium penting untuk berbagai reaksi biokimia. Magnesium membantu
mengatur detak jantung, tekanan darah, dan kadar glukosa darah. Magnesium
digunakan dalam sintesis protein dan metabolisme. Magnesium juga diperlukan
untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, otot, dan fungsi saraf yang tepat
Manfaat unsure radioaktif bagi tubuh manusia diantaranya
adalah sebagai berikut :
Banyak radioisotop yang digunakan dalam bidang kesehatan dan
kedokteran dan masing-masing radioisotop tersebut memiliki manfaat yang
berbeda, antara lain:
1. I-131 Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan
pada kelenjar gondok, hati dan otak.
2. Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung.
3.
Tc-99 & Ti-201 Mendeteksi
kerusakan jantung.
4. Na-24 Mendeteksi gangguan peredaran darah.
5. Xe-133 Mendeteksi Penyakit paru-paru.
6. P-32 Penyakit mata, tumor dan hati.
7. Fe-59 Mempelajari pembentukan sel darah merah.
8. Cr-51 Mendeteksi kerusakan limpa.
9. Se-75 Mendeteksi kerusakan Pankreas.
10. Tc-99 Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru.
11. Ga-67 Memeriksa kerusakan getah bening.
12. C-14 Mendeteksi diabetes dan anemia.
13. Co-60 Membunuh sel-sel kanker.
0 komentar:
Post a Comment